Cara Menggunakan Anak Timbangan Miligram untuk Uji Akurasi Timbangan

Cara Menggunakan Anak Timbangan Miligram untuk Uji Akurasi Timbangan

Dalam dunia laboratorium, ketelitian pengukuran adalah fondasi dari setiap aktivitas riset, kontrol kualitas, dan produksi. Kesalahan sekecil 0,1 mg dapat mengubah hasil penelitian, merusak formula obat, atau menyebabkan produk pangan tidak sesuai standar. Oleh karena itu, uji akurasi timbangan analitik wajib dilakukan secara rutin.

Salah satu cara paling efektif adalah dengan menggunakan anak timbangan miligram. Artikel ini membahas langkah-langkah teknis penggunaan anak timbangan miligram, standar internasional yang berlaku, serta manfaatnya bagi laboratorium modern.


Apa Itu Anak Timbangan Miligram?

Anak timbangan miligram adalah bobot standar berukuran 1 mg hingga 500 mg, biasanya terbuat dari stainless steel antimagnetik atau bahan khusus yang tahan korosi.

Fungsi utamanya:

  • Sebagai standar eksternal untuk kalibrasi timbangan analitik.
  • Untuk verifikasi akurasi hasil pengukuran.
  • Mendukung kepatuhan terhadap standar internasional (ISO/IEC 17025, GLP, GMP).

Mengapa Uji Akurasi Timbangan Itu Penting?

Timbangan analitik dapat mengalami deviasi karena:

  • Faktor lingkungan: kelembaban, suhu, getaran.
  • Faktor teknis: keausan sensor, kesalahan kalibrasi internal.
  • Faktor manusia: salah penggunaan atau tidak stabil saat pengukuran.

Uji akurasi dengan anak timbangan miligram membantu laboratorium:

  1. Menjamin data penelitian valid.
  2. Mencegah kesalahan formulasi.
  3. Lolos audit dan inspeksi regulator.
  4. Memperpanjang umur timbangan.

Standar Uji Akurasi Timbangan

Anak timbangan miligram yang digunakan harus sesuai standar internasional:

  • OIML (Organisation Internationale de Métrologie Légale): kelas E1/E2 untuk analitik.
  • ASTM (American Society for Testing and Materials): Class 0 atau Class 1.

Dengan standar ini, toleransi deviasi bisa dikontrol sangat ketat, misalnya ±0,03 mg untuk bobot 100 mg.


Peralatan yang Diperlukan

Sebelum melakukan uji akurasi, pastikan peralatan berikut tersedia:

  • Anak timbangan miligram bersertifikat (OIML E2/ASTM Class 1).
  • Pinset antistatik untuk memindahkan bobot.
  • Sarung tangan agar tidak ada minyak jari menempel.
  • Box penyimpanan khusus untuk bobot.
  • Dokumentasi kalibrasi (logbook atau software).
Baca juga:  Supplier Timbangan Pabrik di Pasuruan

Langkah-Langkah Menggunakan Anak Timbangan Miligram

1. Persiapan Timbangan

  • Letakkan timbangan di ruangan dengan suhu stabil (20–25°C).

  • Pastikan timbangan bersih dan bebas getaran.

  • Nyalakan timbangan minimal 30 menit sebelum digunakan agar sensor stabil.

2. Persiapan Anak Timbangan

  • Ambil bobot menggunakan pinset khusus.

  • Pastikan bobot dalam kondisi bersih dan tidak berdebu.

  • Catat nomor seri anak timbangan jika diperlukan untuk audit.

3. Proses Uji Akurasi

  1. Nolkan timbangan (tare/zero).

  2. Tempatkan anak timbangan miligram pada piringan timbangan.

  3. Catat nilai yang ditampilkan timbangan.

  4. Bandingkan hasil dengan nilai nominal pada sertifikat anak timbangan.

  5. Ulangi beberapa kali untuk memastikan konsistensi.

4. Analisis Hasil

  • Jika nilai sesuai dengan toleransi yang ditentukan (misalnya ±0,1 mg), maka timbangan dianggap akurat.

  • Jika ada deviasi melebihi batas, lakukan kalibrasi ulang atau hubungi teknisi resmi.

5. Dokumentasi

  • Simpan semua hasil dalam logbook atau sistem manajemen laboratorium.

  • Dokumentasi ini penting untuk audit ISO/IEC 17025, BPOM, atau GMP.


Tips Penting Saat Menggunakan Anak Timbangan Miligram

  • Jangan pernah menyentuh bobot dengan tangan telanjang.
  • Hindari penggunaan di ruangan dengan aliran udara kencang (misalnya dekat AC).
  • Gunakan box set Radwag atau premium set untuk menjaga kualitas bobot.
  • Lakukan uji akurasi secara rutin (harian/ mingguan) sesuai frekuensi penggunaan timbangan.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Menggunakan anak timbangan tanpa sertifikat kalibrasi.
  2. Menyimpan bobot di tempat terbuka sehingga mudah berdebu.
  3. Mengabaikan faktor lingkungan saat melakukan uji akurasi.
  4. Tidak mencatat hasil uji sehingga tidak ada bukti saat audit.

Studi Kasus: Laboratorium Farmasi

Sebuah laboratorium farmasi di Jakarta melakukan uji akurasi timbangan analitik setiap hari menggunakan anak timbangan miligram kelas E2. Dengan prosedur ini:

  • Audit BPOM dan ISO berjalan lancar.
  • Hasil formulasi obat lebih konsisten.
  • Kepercayaan mitra internasional meningkat karena dokumentasi lengkap.
Baca juga:  Studi Kasus: Laboratorium Hemat 40% Biaya dengan Trade-In Timbangan Presisi

Intitek sebagai Solusi Kalibrasi

Melalui Intitek.co.id, laboratorium di Indonesia dapat memperoleh:

  • Anak timbangan miligram bersertifikat resmi (OIML & ASTM).
  • Box set premium lengkap dengan pinset antistatik.
  • Jasa rekalibrasi berkala dari laboratorium terakreditasi KAN.
  • Konsultasi teknis untuk memilih kelas bobot sesuai resolusi timbangan.

Dengan dukungan Intitek, laboratorium tidak hanya mendapatkan produk, tetapi juga sistem kalibrasi yang sesuai standar internasional.


Menggunakan anak timbangan miligram adalah cara paling efektif untuk melakukan uji akurasi timbangan analitik. Prosedur ini memastikan hasil pengukuran selalu presisi, data penelitian valid, dan laboratorium siap menghadapi audit regulator.

Dengan mengikuti langkah yang benar—persiapan timbangan, penggunaan bobot standar bersertifikat, pencatatan hasil, dan perawatan yang tepat—laboratorium dapat menjaga reputasi sekaligus efisiensi biaya.

Intitek hadir sebagai mitra terpercaya, menyediakan anak timbangan miligram premium dengan sertifikat resmi serta layanan teknis yang mendukung kebutuhan kalibrasi industri modern.


🔹 Pastikan timbangan analitik Anda selalu akurat dengan uji menggunakan anak timbangan miligram bersertifikat.
Kunjungi Intitek.co.id untuk mendapatkan produk premium dengan standar OIML & ASTM.

👉 Hubungi tim kami untuk konsultasi dan solusi kalibrasi laboratorium Anda hari ini juga.

Daftar isi
//
Hi, tim support kami ada di sini untuk menjawab kebutuhan Anda. Tanya kami apa saja!
Hi, ada yang dapat kami bantu?
This site uses cookies to offer you a better browsing experience. By browsing this website, you agree to our use of cookies.