Cara Menggunakan Timbangan Laboratorium? Seperti namanya timbangan laboratorium merupakan timbangan yang sering kita jumpai di laboratorium. Timbangan laboratorium sering dikenal sebagai Timbangan analitik memiliki beberapa jenis dan pada umumnya timbangan laboratorium memiliki ketelitian tinggi. Karena itu, maka diperlukan cara dan langkah yang tepat dalam penggunaannya agar tidak terjadi penurunan kualitas pada timbangan.
- Pastikan posisi timbangan dalam kondisi seimbang dengan mengatur sekrup pada kaki timbangan sehingga piringan timbangan tepat berada di tengah.
- Sebelum digunakan hendaknya timbangan dibersihkan dahulu degan menggunakan kuas. Piringan neraca pada timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dibersihkan dengan menggunakan alkohol/ethanol.
- Hubungkan kabel power timbangan ke statvolt.
- Tekan tombol ON kemudian tunggu sampai ke angka 0,0000 muncul
- Masukan alas bahan (gelas, kertas,atau benda tipis) dengan membuka kaca tidak terlalu besar agar tidak mempengaruhi perhitungan karena timbangan analitik termasuk kategori timbangan yang cukup sensitif.
- Tutuplah kaca pada timbangan analitik dengan rapat
- Kalibrasikan dengan menekan tombol zero, sehingga alas bahan tidak dianggap sebagai berat bahan.
- Masukkan bahan yang akan ditimbang dengan hati-hati, lalu tutup kaca timbangan dan pastikan semua telah tertutup dengan rapat.
- Timbangan akan menunjukkan berat bahan.
- Catat massa bahan, lalu keluarkan kembali.
- Jika sudah selesai penggunaan, matikan timbangan dengan cara menekan tombol off.
- Setelah timbangan benar-benar mati lepaskan stop kontak dari statvolt.
- Bersihkan kembali timbangan dengan menggunakan kuas sebelum akhirnya disimpan.
Terdapat beberapa perbedaan antara timbangan yang digunakan di laboratorium dengan timbangan pada umumnya, salah satu perbedaan yang signifikan adalah penggunaan teknologi yang tinggi pada timbangan laboratorium. Hal ini diciptakan karena fungsi timbangan laboratorium yang sangat krusial yang digunakan untuk menentukan kadar atau zat misalnya pada obat-obatan dan lain sebagainya. Timbangan laboratorium memiliki akurasi yang sangat tinggi karena fungsi analitik yg dimilikinya sehingga sering juga dikenal dengan sebutan timbangan analitik. Timbangan ini dapat menunjukkan hasil penimbangan hingga empat angka di belakang koma untuk satuan gram.
