Sesuai namanya timbangan waterproof memiliki keunggulan yaitu “waterproof” atau dalam bahasa Indonesia berarti anti air. Anti air disini menggambarkan sifat timbangan bahwa timbangan tersebut tahan terhadap suhu dingin, udara yang lembab bahkan cenderung basah atau berair sehingga dalam situasi demikian timbangan tidak akan memiliki kendala penimbangan seperti keakuratan hasil timbang dan kendala-kendala lain sejenisnya.
Perbedaan timbangan waterproof dengan timbangan biasa (non-waterproof) adalah pada material atau komponen penyusunnya. Jika timbangan biasa menggunakan material plat besi, sedangkan untuk timbangan waterproof material yang digunakan adalah material stainless.
Timbangan waterproof terbagi menjadi beberapa model tergantung kapasitas dari objek yang akan ditimbang diantaranya adalah sebagai berikut :
• Timbangan Meja (kapasitas maksimal 30 kg)
• Timbangan Duduk (kapasitas maksimal 500 kg)
• Timbangan Lantai (kapasitas maksimal 5 Ton)
Timbangan waterproof sangat berguna bagi usaha komersil yang produksi atau objek timbangnya memiliki sifat dingin, lembab atau basah, seperti perikanan dan sejenisnya. Bagi anda para pelaku usaha komersil perikanan atau hewan laut sejenisnya timbangan waterproof adalah solusi tepat bagi anda dalam melakukan kegiatan penimbangan karena lingkungan yang basah, lembab atau berair biasanya membuat timbangan biasa tidak dapat bertahan atau mengalami kondisi error.
